Rutinitas pagi orang-orang sukses

Memulai setiap hari dengan cara yang sama boleh jadi merupakan kunci kesuksesan; beginilah Marie Kondo, Oprah, dan Barack Obama menjalani pagi mereka

Cara Anda menghabiskan pagi Anda dapat menentukan suasana sisa hari Anda. Rutinitas tak pelak lagi menghasilkan efisiensi, karena rutinitas memangkas langkah pengambilan keputusan, menghemat waktu dan energi. Beberapa orang paling dikagumi, kreatif, dan sukses di dunia bergantung pada rutinitas pagi mereka untuk memastikan hari-hari mereka seproduktif dan sebermanfaat mungkin. Jika Anda susah bangun pagi, Anda bisa mempelajari satu atau dua saran dari rutinitas di bawah ini untuk menumbuhkan kebiasaan yang lebih baik. 

https://www.instagram.com/p/B2UMMKRFNvQ/

Five morning routines to set your day up for success

1. Berkomitmen pada ritual

Nyalakan lilin, peluk pasangan Anda, basuh wajah Anda—apa pun yang Anda lakukan di pagi hari, jadikan itu ritual yang menandai permulaan hari baru dan awal yang baru. Penari Amerika Twyla Tharp adalah orang yang sangat percaya pada ritual untuk kreativitas dan akuntabilitas. Dalam bukunya, The Creative Habit, dia menulis tentang rutinitas paginya, mulai dari bangun pukul 5.30, berpakaian untuk latihan, kemudian memanggil taksi untuk pergi ke pusat kebugaran.

“Ritualnya bukanlah peregangan dan latihan beban yang saya lakukan setiap pagi di pusat kebugaran; ritualnya adalah taksi. Saat saya memberitahukan tujuan kepada supirnya, itulah saat saya menyelesaikan ritual itu,” tulis Tharp. “Memang sederhana, tetapi melakukannya dengan cara yang sama setiap pagi akan menjadikannya kebiasaan—membuatnya jadi berulang, mudah dilakukan. Ini memperkecil kemungkinan saya melewatkannya atau melakukannya secara berbeda. Ini menambah satu kegiatan dalam daftar rutinitas saya, dan mengurangi satu beban pikiran saya.”

Marie Kondo, penulis buku The Life-Changing Magic of Tidying Up, juga memiliki ritual sendiri. “Ketika bangun, saya membuka semua jendela agar udara segar masuk, lalu saya membakar dupa,” dia menulis di blognya. “Saya berusaha keras membuat rumah saya nyaman dan penuh dengan energi jernih sepanjang hari, jadi memulai pagi saya dengan ritual-ritual ini membuat saya dapat terus melakukannya.”

2. Clear your head

Banyak alasan untuk melakukan meditasi pada pagi hari: Latihan ini bisa membantu mengatasi kecemasan dan stres, dan bisa juga meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk berkonsentrasi. Tidak heran begitu banyak pemimpin yang melakukan seni olah jiwa dalam hari-hari mereka. Jen Rubio, salah seorang pendiri Away, memulai harinya dengan meditasi sebelum berolahraga. Arianna Huffington, yang kantor Thrive Global-nya terletak di ruangan headquarters by WeWork di kota New York, berlatih olah jiwa selama 20 sampai 30 menit pada pagi hari, dan dia menyempatkan untuk melakukannya sebelum memeriksa email atau menyentuh perangkat teknologi. Dan sebelum berlari sejauh enam mil, Jack Dorsey, CEO Twitter, meluangkan waktu 30 menit untuk bermeditasi. 

Tidak Ditemukan Bidang.

3. Sweat

Pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour memulai paginya dengan bermain tenis selama satu jam, dan ini merupakan langkah yang sangat cerdas. Sebuah studi dari University of Bristol menemukan bahwa orang yang berolahraga setiap hari cenderung memiliki energi yang lebih banyak dan cara pandang yang lebih positif dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga. Membiasakan olahraga pada pagi hari bisa memberi Anda kejernihan mental yang berlangsung sepanjang hari. “Latihan menyebabkan sekresi neurotransmiter yang meningkatkan kejernihan mental dan rentang perhatian yang lebih baik,” kata psikolog olahraga Jasmin Theard. “Anda akan mendapatkan rasa pencapaian serta merasa lebih muda dan segar kembali.”

Presiden Barack Obama menjadikan olahraga sebagai bagian dari jadwal kepresidenan ketika berada di Gedung Putih, mengangkat beban dan berolahraga kardio sebelum memasuki ruang kerjanya di Kantor Oval. 

Mellody Hobson, president of Ariel Investments, incorporates all kinds of movement into her mornings. Her exercise may include running, weight lifting, swimming, or cycling, which is always followed by a bath. “My bath time is essential personal time,” she tells CNBC. “I take a bath every morning, and use the time to decompress and relax. When I’m running outside on cold days in Chicago, I run faster on the return leg, thinking about my bath.”

4. Practice gratitude

Mungkin ini mengejutkan, tetapi setelah membakar dupa di rumahnya, Marie Kondo tidak memulai sesi melipat. Sebaliknya, dia justru memanjatkan syukur. “Saya mengucapkan doa syukur atas kesehatan keluarga dan anggota tim saya, dan saya memperbarui tekad saya untuk berbuat sebanyak mungkin hari itu,” tulisnya. Menulis tugas hariannya baru dilakukan setelah kegiatan tersebut. 

Rutinitas pagi Oprah juga melibatkan puji syukur. Setelah menggosok gigi dan mengajak anjingnya berjalan-jalan, dia membaca lima kartu dari kotak 365 Gathered Truths miliknya, menurut Harper’s Bazaar. Salah satu benda di daftar “Barang Favorit” 2014-nya, kotak ini berisi kepingan hikmah yang dimaksudkan untuk memberi inspirasi. “Ini cara yang indah untuk memulai hari,” kata Oprah kepada Bazaar. Contoh pesan yang bisa Anda ambil dari kotak itu? “Kekayaan tidak diukur dengan dolar dan sen, tetapi oleh cinta yang kita berikan, tawa yang kita nikmati, makanan yang kita bagikan, mimpi yang kita alami, dan harapan yang kita ciptakan.”

5. Rise with the sun (or even before it)

Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam The Journal of General Psychology menemukan bahwa orang yang bangun pagi cenderung lebih sedikit menunda-nunda dibandingkan mereka yang begadang dan bangun lebih siang. Maka masuk akal ketika banyak orang sukses sepanjang sejarah dicirikan sebagai manusia pagi: CEO Apple, Tim Cook, misalnya, bangun tidur pada pukul 3.45 untuk membaca email lalu mulai berolahraga pada pukul lima. Pendiri dan chairperson Virgin Group, Richard Branson, bangun tidak begitu terlalu pagi—sekitar pukul 5 pagi—untuk berolahraga dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. 

“I have always been an early riser,” he writes on a Virgin blog. “Over my 50 years in business, I have learned that if I rise early, I can achieve so much more in a day, and therefore in life.” Branson adds, “I find the period of quiet, before most of the world logs on, to be a great time to catch up on news and reply to emails. These early hours give me the opportunity to start each day with a fresh and organized slate.”

Kate Bratskeir is a writer for WeWork’s Ideas by WeWork, focusing on sustainability and workplace psychology. Previously, she was a senior editor at Mic and HuffPost. Her work has appeared in New York, Health, Travel & Leisure, Women’s Health, and more.

DIARSIPKAN DALAM KATEGORI
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Tertarik dengan ruang kerja? Hubungi kami.
Was this article useful?
thumbs-up thumbs-down